CARA PENANGANAN SARAF KEJEPIT

Saraf kejepit biasanya dapat diatasi dengan istirahat, obat-obatan anti nyeri yang dijual bebas, dan terapi fisik.

Hanya sedikit pasien saraf kejepit yang memerlukan pembedahan atau operasi.

Penanganan tanpa pembedahan adalah pilihan pertama pada kasus saraf kejepit:

  • Istirahat. Pada sebagian penderita, keluhan dapat menghilang hanya dengan istirahat tanpa obat atau terapi lain.
  • Kompres dingin dan hangat. Gunakan kompres dingin dan hangat bergantian pada area yang nyeri atau bengkak secara bergantian setiap 20 menit.
  • Obat pereda nyeri. Obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti parasetamol dan obat anti radang non steroid (misalnya ibuprofen) dapat membantu meredakan nyeri. Baca aturan pakai dan kontraindikasi penggunaannya.
  • Penyangga (brace, collar neck). Dokter mungkin menyarankan penggunaan penyangga, leher atau tangan, bila diperlukan. Penyangga tangan atau leher tidak boleh digunakan terlalu lama.
  • Kortikosteroid. Dokter mungkin akan memberikan obat golongan kortikosteroid untuk meredakan nyeri dan peradangan. Obat dapat diminum atau disuntikkan langsung ke area yang nyeri.
  • Terapi fisik. Peregangan dan olahraga ringan dapat membantu meredakan tekanan pada saraf dan meredakan nyeri ringan. Terapi fisik disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien.

PEMBEDAHAN

Pembedahan adalah upaya terakhir dalam mengatasi masalah saraf kejepit. Pembedahan dilakukan bila penanganan konservatif tidak dapat meredakan keluhan.

Sebagian besar pasien dapat kembali melakukan pekerjaan sehari-hari beberapa minggu setelah pembedahan. Akan tetapi dapat diperlukan waktu tiga hingga empat bulan untuk pulih sempurna.

PENCEGAHAN SARAF KEJEPIT

Tidak semua kasus saraf kejepit dapat dicegah. Tips berikut ini dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena saraf kejepit:

  • Jaga berat badan sehat dan postur tubuh yang baik
  • Jangan duduk atau berbaring di satu posisi atau menyilangkan kaki dalam waktu yang lama. Hal ini dapat menyebabkan saraf di tungkai terjepit
  • Batasi gerakan yang dilakukan berulang-ulang (misalnya mengetik). Anda dapat menggunakan penyangga pergelangan tangan ketika mengetik
  • Berisitrahat dengan teratur ketika melakukan pekerjaan berulang-ulang, terutama bila dilakukan dalam waktu lama
  • Berolahraga dengan teratur
  • Melakukan latihan kekuatan dan peregangan untuk menjaga otot tetap kuat dan fleksibel

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *